Setrikaan Listrik Cara Kerjanya Menggunakan Prinsip Perpindahan Panas Secara
Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi.
Setrikaan listrik cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara. Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara setrika memanfaatkan kumparan bermuatan besar yang dialiri arus listrik sehingga energi listrik berubah menjadi energi panas dari kumparan ini panas di transfer secara konduksi ke alas setrika pelajari lebih lanjut. Panas dari elemen akan berpindah kebagian alas besi setrika tebal. Konduktor adalah zat yang memiliki daya hantar kalor baik. Pada peristiwa perpindahan kalor secara konduksi yang berpindah hanya energi kalornya saja.
Panas dari elemen akan berpindah kebagian alas besi setrika yang tebal. Ketika setrika dihubungkan dengan arus listrik maka arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas. Setrika listrik solder dan lain lain. Ketika setrika dihubungkan dengan arus listrik maka arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas.
Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi. Dalam kehidupan sehari hari dapat kamu jumpai peralatan rumah tangga yang prinsip kerjanya memanfaatkan konsep perpindahan kalor secara konduksi antara lain. Perpindahan panas secara konduksi perpindahan kalor secara konduksi disebut juga perpindahan kalor secara hantaran yaitu perpindahan kalor tanpa memindahkan zat perantaranya. Ketika setrika dihubungkan dengan arus listrik maka arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas.
Contoh bahan yang bersifat konduktor adalah besi baja tembaga aluminium dan lain lain. Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi. Ketika setrika dihubungkan dengan arus listrik maka arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas.